Sejarah dan Daftar Android: Dari Awal Hingga Dominasi Pasar

Luthfi A Februari 6, 2024 Februari 6, 2024 6 min read

Ex: Photo created by -Teknozy-

Sejarah Android

Android, sistem operasi mobile yang mendominasi pasar secara global, telah menjalani perjalanan yang luar biasa sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2008. Dibangun oleh perusahaan Android Inc., yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2005, Android telah berkembang menjadi salah satu platform paling populer di dunia untuk perangkat mobile. Pada artikel kali ini Teknozy akan melusuri sejarah singkat dari awal hingga puncak dominasinya.

1. Pendahuluan Android

Sejarah Android dimulai pada tahun 2003, ketika Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White mendirikan Android Inc. dengan tujuan mengembangkan sistem operasi untuk perangkat mobile. Android awalnya direncanakan untuk digunakan dalam kamera digital, tetapi kemudian fokus bergeser ke perangkat mobile.

2. Akuisisi oleh Google

Pada bulan Agustus 2005, Google mengakuisisi Android Inc., memicu spekulasi bahwa Google berencana memasuki pasar mobile. Langkah ini ternyata benar, dengan Google menggunakan Android sebagai basis untuk sistem operasi mobilenya.

3. Peluncuran Android

Android pertama kali diumumkan pada bulan November 2007 bersama dengan pembentukan Open Handset Alliance, sebuah konsorsium perusahaan teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile. Versi pertama Android, Android 1.0, dirilis pada bulan September 2008 dengan nama kode “Astro”.

4. Perkembangan Awal

Selama beberapa tahun pertama, Android mengalami pertumbuhan yang lambat, tetapi stabil. Perangkat Android awal termasuk HTC Dream (dikenal sebagai T-Mobile G1 di AS), yang diluncurkan pada tahun 2008. Perangkat ini menampilkan keyboard fisik slide-out dan layar sentuh, dan menjalankan Android 1.0.

5. Peningkatan Pesat

Perkembangan Android mulai mempercepat dengan peluncuran versi-vrsi baru yang lebih canggih. Android 2.0 (Eclair), yang dirilis pada tahun 2009, menambahkan fitur-fitur seperti navigasi turn-by-turn dan dukungan untuk multiple account email. Versi berikutnya, Android 2.2 (Froyo), yang dirilis pada tahun 2010, membawa fitur-fitur seperti tethering dan hotspot mobile.

6. Dominasi Pasar

Pada tahun-tahun berikutnya, Android mulai mendominasi pasar mobile global. Dukungan dari berbagai produsen perangkat, termasuk Samsung, HTC, dan Motorola, membantu Android menyebar luas. Pada tahun 2012, Android mencapai puncaknya dengan menguasai lebih dari 70% pangsa pasar global.

7. Era Modern Teknologi Saat Ini

Android terus berkembang dan berevolusi dengan peluncuran versi terbaru dan inovasi teknologi. Android 10, versi terbaru pada saat artikel ini ditulis, menawarkan fitur-fitur canggih seperti Dark Mode, navigasi gerakan, dan kontrol privasi yang ditingkatkan.

8. Masa Depan Android

Android terus menjadi pusat inovasi dalam industri mobile. Dengan peningkatan kecerdasan buatan dan integrasi yang lebih dalam dengan layanan Google, Android diharapkan tetap menjadi kekuatan dominan dalam pasar mobile untuk waktu yang akan datang.

Daftar Android yang telah dirilis secara resmi:

Android 1.0 (Astro): Versi pertama Android yang dirilis pada September 2008. Fitur-fitur awal termasuk aplikasi Gmail, Google Maps, dan browser web.
Android 1.5 (Cupcake): Dirilis pada April 2009. Menambahkan fitur-fitur seperti keyboard layar sentuh yang ditingkatkan, kemampuan merekam dan memutar video, serta dukungan untuk widget.
Android 1.6 (Donut): Dirilis pada September 2009. Memperkenalkan dukungan untuk resolusi layar yang beragam, pencarian cepat dalam aplikasi, dan integrasi dengan Android Market.
Android 2.0/2.1 (Eclair): Dirilis pada Oktober 2009. Menambahkan fitur-fitur seperti navigasi turn-by-turn, integrasi akun email yang diperbarui, dan galeri foto yang ditingkatkan.
Android 2.2 (Froyo): Dirilis pada Mei 2010. Memperkenalkan fitur-fitur seperti tethering hotspot, dukungan untuk Adobe Flash Player, dan pembaruan Android Market.
Android 2.3 (Gingerbread): Dirilis pada Desember 2010. Menyediakan peningkatan kinerja sistem, dukungan untuk Near Field Communication (NFC), dan antarmuka pengguna yang diperbarui.
Android 3.0/3.1/3.2 (Honeycomb): Dirilis pada Februari 2011. Dirancang khusus untuk tablet dengan peningkatan antarmuka pengguna, dukungan untuk multi-core processor, dan browser web yang ditingkatkan.
Android 4.0 (Ice Cream Sandwich): Dirilis pada Oktober 2011. Menggabungkan fitur-fitur dari Gingerbread dan Honeycomb, termasuk antarmuka pengguna yang diperbarui (disebut “Holo”), pembaruan multitasking, dan peningkatan kamera.
Android 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean): Dirilis pada Juli 2012. Menambahkan fitur-fitur seperti proyeksi layar (Miracast), perbaikan notifikasi, dan kemampuan untuk mengubah ukuran widget.
Android 4.4 (KitKat): Dirilis pada Oktober 2013. Menawarkan peningkatan kinerja, integrasi lebih dalam dengan layanan Google, dan antarmuka pengguna yang diperbarui.
Android 5.0/5.1 (Lollipop): Dirilis pada November 2014. Memperkenalkan Material Design, notifikasi interaktif, dan mode baterai hemat daya.
Android 6.0 (Marshmallow): Dirilis pada Oktober 2015. Menyediakan fitur-fitur seperti kontrol izin aplikasi granular, Google Now on Tap, dan fitur Doze untuk menghemat daya baterai.
Android 7.0/7.1 (Nougat): Dirilis pada Agustus 2016. Menambahkan fitur-fitur seperti multi-window mode, peningkatan keamanan, dan Daydream VR.
Android 8.0/8.1 (Oreo): Dirilis pada Agustus 2017. Memperkenalkan fitur-fitur seperti Autofill Framework, Picture-in-Picture mode, dan Project Treble untuk pembaruan sistem yang lebih cepat.
Android 9 (Pie): Android 9 Pie adalah versi Android ke-15 yang dirilis pada 6 Agustus 2018. Memperkenalkan fitur Adaptive Battery yang mengelola konsumsi daya aplikasi, dan Adaptive Brightness yang menyesuaikan kecerahan layar untuk menghemat daya baterai. Ini juga memperkenalkan navigasi gestur untuk beralih antara aplikasi, serta dashboard untuk memantau penggunaan aplikasi dan kontrol waktu layar.
Android 10 (Android Q): Dirilis pada 3 September 2019, mengakhiri era penggunaan nama makanan manis. Meskipun secara internal disebut Android Quince Tart, Android 10 menawarkan fitur Teks Otomatis untuk memberi teks pada video atau podcast, serta kemampuan untuk menjawab pesan langsung dari notifikasi. Ini juga memperkenalkan izin satu kali untuk aplikasi dan fokus pada privasi pengguna.
Android 11 (Red Velvet Cake): Dirilis pada 8 September 2020, menyediakan fitur untuk mengelompokkan aplikasi dalam notifikasi, serta fitur Balon yang memungkinkan percakapan yang terputus diakses kembali. Penambahan lainnya termasuk perekam layar bawaan, dan izin satu kali untuk aplikasi yang meminta akses.
Android 12 (Snow Cone): Dirilis pada 4 Oktober 2021, membawa kembali penggunaan nama makanan manis dengan fitur “Material You” yang menyesuaikan tema warna sistem dan aplikasi berdasarkan wallpaper pengguna. Ini juga memperkenalkan fitur tangkapan layar lengkap dan pengaturan cepat untuk mencegah aplikasi menggunakan kamera dan mikrofon.
Android 13 (Tiramisu): Versi ke-20, diperkenalkan pada 10 Februari 2022, menghadirkan pembaruan pada fitur Android 12L, serta fokus pada privasi, keamanan, dan optimalisasi UI. Fitur baru termasuk pemilih foto yang dapat disesuaikan dan kustomisasi ikon aplikasi berdasarkan tema atau wallpaper.
Android 14 (Upside Down Cake): Dirilis pada 4 Oktober 2023, menampilkan peningkatan kualitas foto, tema baru, dan wallpaper yang dibuat menggunakan AI. Pembaruan privasi termasuk informasi izin aplikasi yang diperluas, sementara fitur unik seperti pemanfaatan lampu flash kamera untuk notifikasi memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Kesimpulan:

Sejarah Android adalah kisah tentang inovasi, kolaborasi, dan adaptasi yang mengarah pada dominasi global dalam industri mobile. Dari awal sebagai proyek ambisius hingga menjadi platform yang mendefinisikan pengalaman mobile modern, Android telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Dan dengan terus berkembangnya, masa depan Android tetap menjadi sorotan yang menarik untuk

Android terus mengalami evolusi dengan setiap versi baru, menambahkan fitur-fitur baru dan peningkatan performa untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern.